Senin, 21 April 2008

Cinta Sejati = Ikhlas ?

Ada beberapa teman yg berpendapat bahwa kalau kita mencintai seseorang ( yg kita bicarakan cinta cowok & cewek ) itu harus ikhlas. Mencintai tanpa pamrih. Rela berkorban tanpa berharap balasan. Duh buat saya hal tersebut adalah suatu kekonyolan luar biasa. Bagaimana mungkin kita mencintai seseorang, (yg pasti kita akan melakukan yg terbaik, berkorban waktu, materi, perasaan dll terhadap orang yg kita cintai) hanya untuk satu kata yg absurd yaitu “Ikhlas” ? Ikhlas itu suatu nuansa yg berbeda dgn yg namanya dunia cinta lawan jenis. Kalau kita mencintai , tentu kita berharap dia juga mencintai kita khan ? Jangan terlalu munafiklah. Hati kita ini gak mungkin bisa terima tersayat-sayat hancur berantakan sampai sesak nafas (kayak sakit asma, tapi sebenarnya sehat fisik) kalo ternyata yg kita cintai malah tidak mencintai kita. Yang timbul adalah kesedihan, kepedihan dan biasanya kita akan menjadi seorang yg melankolis, agak-agak puitis walaupun basi, karena memang bukan seniman tulen, tapi seniman dadakan karena keadaan tadi. Jadi yg masih berpikiran bahwa mencintai seseorang itu harus ikhlas, coba deh pikir lagi. Karena dampak yg terjadi kalau masih saja memegang prinsip ikhlas & rela adalah : 1. Sakit Hati tapi cuma bisa dipendam (ini bisa berdampak pada penyakit bermuram durja, suka melamun, jadi bijaksana tapi ngawur, dll) dan 2. Jadi orang munafik karena membohongi diri sendiri, ngakunya ikhlas tapi kok butuh obat napasin buat ngelonggarin pernafasan hehehe…
[ ini opini saya, yg gak setuju tunjuk tangan ! ]

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda